Masa Kecil di Pulau Dewata (PART 1)



Pagi hari adalah hari di mulainya aktifitas, mulai dari yang ngantor sampai yang baru mulai sekolah. Di pagi hari itu pula saya masih tertidur lelap dan masih bermimpi indah . Tiba-tiba.... splashh.... ada air yang tersiram di muka saya @.@ ... lah air apa ini? Air surga ya???!!! Eh ternyata Ibu saya menyiram air ke muka saya gara-gara susah untuk di bangunin T.T rasanya kejam sekali huhuhu. Tapi tidak apa-apa lah itu pun juga karena Beliau peduli sama saya, thanks mom ^.^ ... tidak lama pula setelah saya mandi, mobil jemputan saya sudah ada di depan rumah diiringi suara teman-teman satu sekolah sekaligus tetanggaan. Tapi rasanya badan ini masi belum bertenaga karena belum sarapan. Apa boleh buat, terpaksa saya lekas beranjak dari rumah tanpa sarapan dan hanya berbekal minum susu.
Oh iya, Susu itu adalah minuman yang paling penting dalam hidup saya selama sekolah. Kalau tidak minum pasti ada hal-hal yang tidak diinginkan seperti lemas badan waktu upacara, kurang konsentrasi dalam menangkap pelajaran pertama dan satu lagi yang tidak pernah saya lupakan yaitu Ibu saya pasti datang kesekolah untuk membawakan susu yang lupa saya minum hehehehe jadi malu... teman-teman dengan serentak menyorakkan saya “ ihh maulana minum susu kayak anak kecil saja”... dan saya hanya bisa tersenyum saja. Tapi tunggu dulu, memang minum susu itu kayak anak kecil ya???? Heran saya hahahaha . Tidak hanya lupa minum susu saja, kadang-kadang saya lupa minta uang jajan yang waktu itu Rp.1000 rupiah sudah sangat puas sekali jajan nya, bakso tusuk harga Rp.500/tusuk plus es batangan Cuma seratus perak hahaha murah kan ^.^... masi ada sisa juga Rp.400 lumayan buat di tabung, kebetulan saya juga suka menabung sampai sekarang. Kalau perlu uangnya tidak perlu dijajanin, bawa air mineral saja dari rumah. Seperti biasa, tiada angin dan hujan pasti ada sekumpulan anak-anak nakal yang selalu mengganggu siswa-siswa lain. Rasanya dalam hati ingin memukul anak-anak tersebut, tapi buat apa di lawan nanti sama saja saya dengan mereka. Tapi ya juga jangan diam saja, lapor guru sudah kelar masalahnya hahahaha. Saat pulang sekolah merupakan saat yang paling menyenangkan bagi semua siswa termasuk saya hahaha. Tetapi disamping itu pula, kecemasan saya mulai muncul jikalau jemputannya belum datang. Solusinya ya hanya menunggu saja, syukur-syukur itu tidak lama datangnya. Kalau jemputan belum datang juga pasti saya dengan teman saya (tapi lebih sering sama Abang saya) menunggu di Supermarket Tragia sebelah sekolah saya (oya saya bersekolah di SDN 1 Benoa).
 Gambar Tragia Supermarket

Untung saja ada tempat bermain nya, jadi waktu menunggu pun tidak terasa. Terkadang malah saya yang keasyikkan bermain sampai lupa kalau mobil jemputan sudah datang. Akibatnya Om Dewa (baca : Dewo) marah kepada saya, gara-gara tidak menunggu si tempat biasa. Saya pun mengerti, tapi masa iya harus menunggu dibawah terik matahari T.T ......... Dan akhirnya saya masuk kedalam mobil yang sempit-sempitan dengan yang lain karena Om Dewo tidak Cuma jemput anak di perumahan saya (perumahan kampial indah) saja tapi juga di perumahan lain (perumahan wisma). Bersambung.

Sampai Disini dulu ya cerita saya, nyambung nya besok. Keep visit my blog ^.^

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Komentar yang baik. Spam akan di hapus..